PRINSIP DAN CARA KERJA
SHARE HOSTING SERVER/SHARED WEB HOSTING
1. WEB
HOSTING ADALAH…
Web hosting adalah sebuah
komputer yang terhubung ke internet & dipergunakan untuk menyimpan data
website agar dapat diaskes secara online.
Pernahkan Anda berpikir bagaimana
sebuah website dapat menampilkan informasi? Di mana seluruh informasi
tersebut disimpan agar kemudian dapat ditampilkan?
Segala informasi disimpan di
sebuah tempat yang disebut server
web hosting.
Agar dapat terus tersambung
ke internet dan dapat diakses oleh semua orang, server web hosting dikelola
dalam ruang penyimpanan data bernama data center.
Sebenarnya Anda pun dapat menjadikan PC di rumah Anda sebagai
server penyimpanan data. Namun, cara ini dipandang sangat merepotkan
terutama dalam soal pengelolaan, sehingga tidak banyak orang melakukannya.
Lazimnya, para pemilik website menggunakan layanan penyedia hosting unlimited murah yang banyak tersedia
di internet.
Istilah web
hosting sendiri merujuk pada set aktivitas atau layanan penyimpanan
informasi suatu website hingga akhirnya bisa ditampilkan ketika Anda akses.
Tak jarang, istilah web
hosting malah digunakan untuk menyebut si perusahaan penyedia
layanan web hosting secara umum.
2.
BAGAIMANA
CARA KERJA WEB HOSTING?
Ketika Anda
mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain)
melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan
mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan
mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang
selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.
Kami memiliki gambaran
ilustrasinya untuk Anda.
Ketika Anda ingin mengakses
suatu website, maka Anda perlu mengetikkan alamat website pada browser yang
Anda gunakan.
Kemudian, perintah dari
browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai
permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan informasi
website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat
tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website
yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
3.
JENIS-JENIS
LAYANAN HOSTING
Setelah
mengetahui cara kerja web hosting, Anda perlu mengetahui jenis layanan Ada
beragam jenis-jenis
hosting yang tersedia yang penggunaannya menyesuaikan kebutuhan penyimpanan
file website Anda, yaitu:
(1)
Shared Hosting
Shared hosting adalah
layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak
pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi
resource & kapasitas server bersama-sama.
User memiliki hak akses
terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh pengelola server.
Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah
bersama teman-teman Anda.
Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.
Kelebihan shared hosting:
- Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan
ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
- Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup
memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server
sendiri.
- Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan
support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
- Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu
turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan
tersebut.
Kekurangan shared hosting:
- Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu
pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang
lain berpotensi terkena dampaknya.
- Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat
terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya
sendiri.
- Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh
pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat
mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.
Shared Hosting cocok untuk anda yang baru
memulai membuat website namun penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi.
(2)
VPS Hosting/VPS Server
VPS Hosting/VPS Server
merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali menjadi server virtual
dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.
Pengguna memiliki root akses
VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh melakukan pengaturan
server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda membutuhkan pengetahuan dasar
mengenai server.
Bila
diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen.
Masing – masing kamar
memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dll.
Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan menggunakan
isi kamar apartemennya.
Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama, maka listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.
Kelebihan VPS:
- Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau
dibandingkan Dedicated Server.
- Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang
Anda miliki.
- Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan
membantu Anda 24 jam.
- Memiliki akses root server VPS.
- Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan
resource tanpa harus mengalami downtime.
Kekurangan
VPS:
- Diperlukan
pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
- Biaya
yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
- Harus
menginstal control panel sendiri.
VPS hosting cocok untuk pengguna hosting yang pengunaan resource
hostingnya sudah tidak dapat ditampung dengan shared hosting biasa atau
membutuhkan module module tertentu yang pada layanan shared hosting biasanya
tidak ada / dinonaktifkan.
(3)
Dedicated Server & Colocation Server
Dedicated server dan
Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah
komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan
Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai
dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di
data center untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server
dan memiliki wewenang penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated
dan Colocation Server, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server.
Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah
sebuah gedung yang Anda tempati sendiri.
Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas
didalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut data center.
Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center Anda maka gedung/server
yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya mati listrik atau bencana
alam.
Kelebihan
Dedicated/Colocation Server:
- 1 Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda.
- memiliki akses root server.
- Anda yang menerapkan aturan sendiri.
- Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server
sendiri.
- Resource yang besar untuk Anda sendiri.
Kekurangan Dedicated/Colocation
Server:
- Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem
operasi.
- Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared
hosting.
- Harus menginstall control panel sendiri.
- Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami
downtime karena server harus dimatikan.
Dedicated/Colocation server cocok untuk perusahaan besar yang
membutuhkan resource yang besar serta memiliki traffic website yang tinggi,
module tertentu yang tidak ditemukan di alyanan shared hosting serta tingkat
keamanan data yang tinggi.
4.
SPESIFIKASI
YANG PERLU ANDA PERHATIKAN KETIKA MEMILIH LAYANAN WEB HOSTING
Berikut ini beberapa
spesifikasi yang dapat Anda jadikan pertimbangan ketika memilih layanan web hosting:
(1)
Disk Space
Disk space adalah besaran
kapasitas hardisk penyimpanan pada server yang dapat Anda pergunakan. Semakin
banyak data yang disimpan pada server maka penggunaan diskspace pun akan
semakin besar. Pilih paket hosting yang memiliki diskspace yang mampu menampung
seluruh isi file website, termasuk update konten website Anda ke depannya.
(2)
Bandwidth
Bandwidth adalah besaran
hitungan transfer data yang terjadi antara server hosting dengan komputer
pengakses. Semakin banyak pengakses maka penggunaan bandwith Anda akan semakin
besar. Batas maksimal penggunaan bandwith akan direset dari 0 kembali setiap bulannya.
Ketika Anda memilih hosting pastikan bandwith bulanan Anda mampu mencover
jumlah pengunjung bulanan rata-rata.
(3)
Webmail
Webmail adalah fitur pengelolaan email
pada server hosting yang berfungsi untuk mengelola email masuk & keluar
serta menyimpan data email yang Anda miliki.
Dengan fitur ini Anda dapat berkirim
pesan menggunakan email dengan akhiran nama domain Anda contoh :
info@domainku.com) tanpa harus bergantung ke penyedia layanan email seperti
gmail, yahoomail & sejenisnya.
(4)
Cpanel
Cpanel adalah control panel server
hosting yang berfungsi mengelola dan mengatur fitur – fitur pada server hosting
dengan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang menampilkan gambar, icon,
dan tulisan.
Ibarat anda menggunakan Smartphone,
tampilan smartphone merk A bisa berbeda dengan smartphone merk B , tapi pada
dasarnya fitur – fitur yang didalamnya sama, ada fitur panggilan, SMS hingga
Kamera, Begitupula dengan hosting.
Dengan adanya control panel ini pengguna hosting pemula pun dapat mengelola file websitenya dengan mudah.
ØCpanel
Kelebihan Cpanel
- Interface yang user friendly & mudah dipergunakan.
- Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna
hosting secara umum.
- Panduan ,tutorial & dukungan komunitas yang mudah
ditemui karena pengguannya yang banyak.
Kekurangan CPanel
- Belum mendukung penggunaan di server Windows.
Cpanel cocok untuk
- Pengguna hosting pemula yang membutuhkan banyak
dukungan informasi & panduan.
- Pengguna hosting yang membutuhkan fleksibilitas
perpindahan server yang mudah & Kompatibilitas dengan banyak layanan
hosting.
Ø
Plesk
Plesk merupakan control yang
dapat berjalan pada sistem operasi Linux maupun Windows, suatu kelebihan yang
memberikan nilai lebih dibandingkan dengan cPanel. Jika Anda pengguna Windows
XP, maka Anda akan merasa familiar ketika menggunakan Plesk karena tampilan
interface-nya memang mirip.
Kelebihan
control panel Plesk
- Interface yang user friendly dan mudah digunakan.
- Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna
hosting secara umum.
- Dukungan Tutorial ,panduan dan komunitas yang cukup
banyak meskipun tidak sebanyak Cpanel.
- Mampu dipergunakan di server dengan sistem operasi
Windows.
Kekurangan
control panel Plesk
- Karena popularitasnya yang masih kalah dengan Cpanel,
masih cukup jarang layanan hosting yang menyediakan control panel dengan
Plesk.
Control
panel Plesk cocok untuk anda
yang ingin menggunakan hosting dengan server Windows.
Ø
Kualitas Data Center
Data center merupakan lokasi
penyimpanan server hosting yang dilengkapi dengan infrastruktur yang berfungsi
untuk menjaga server dari gangguan, seperti ruangan berpendingin yang cukup,
backup cadangan kelistrikan dan keamanan dari kejahatan serta bencana alam.
Data center sendiri masih dibagi
menjadi beberapa level yang disebut Tier dan memiliki perbedaan pada
infrastruktur pendukungnya.
Komentar
Posting Komentar